Xiaomi 12
"Mari kaaaaakk.. flagship banting harganyaaa"
Saya awalnya tidak terlalu ngeh dengan flagship
Xiaomi tahun 2022 ini ketika awal rilis, adanya
beberapa kali pemangkasan harga baru membuat xiaomi 12 ini masuk dalan pantauan radar saya.
Ada sedikit keraguan dalam diri saya terhadap
Xiaomi 12.
Saya menonton & membaca berbagai
review yang tersedia di Internet namun belum
mendapatkan jawaban yang memuaskan
Sayam enyelam ke berbagai grup untuk mencari user
review namun hanya sedikit yang membahas secarad alam
Saya berkonsultasi ke kenalan, rekanan,
sales hp, makelar hp hingga pakar mendang
mending namun tetap minim informasi.
Lebih baik menyesal beli daripada menyesal tidak beli, berangkat lah saya ke toko retail Erajaya yang cukup besar dekat rumah saya.
Datang, order, stock tinggal satu, ya wis bayar.
Sebenernya ada insiden kecil dimana devicenya ga nyala pas diunboxing, namun bisa dikondisikan oleh
promotornya walau orangnya sampe keringetan 😅
(stock tinggal 1, kalo mau dituker ga ada stock lagi)
Setelah beberapa hari ini saya pakai, Inilah yang
bisa saya ceritakan.
Desain & ergonomi (8.5/10.0)
Simple elegan, cenderung biasa aja sih kalo dilihat.
Ketika dipegang baru kerasa mahal, terasa padat
dan mantab, ukurannya kecil namun tidak berasa kekecilan (waktu pake Zenfone 9 saya kerasa agak
kekecilan dikit). Layar dan back covernya
melengkung dengan frame agak membuat terkesan
seamless. Ga licin di tangan saya walau ga pake
case (Vivo V27 saya ga pake case rasanya pengen
lepas dari tangan terus). Penggunaan satu tangan
masih tergolong nyaman.
Penempatan speaker yang berada di sisi kiri aja sih
yang kadang ketutup tangan pas dipegang posisi
landscape, tinggal dibalik aja beres cuma butuh
pembiasaan.
User Interface / MIUI (8.5/10.0)
Posisi buka box di MIUI 13, langsung saya update ke
MIUI 14, karena ini MIUI kelas flagship jadi emang
rasanya agak beda. Iklan minim, bloatware bisa
disingkirkan dengan mudah, AODnya bisa always on
(ga cuma 10 detik).
Saya ga terlalu mengikuti MIUI sih, masih banyak
fitur yang mungkin belum saya coba.
Bug sejauh ini cukup minim, cuma beberapa apps
sering force close setelah update ke MIUI 14, saya
install ulang appsnya dan berfungsi normal.
Kalo secara tampilan, MIUI gitu-gitu aja perasaan (?)
Daily use (9.0/10.0)
Penggunaan sehari-hari sangat menyenangkan.
Buka tutup apps lancar, background task kill tidak
terlalu ganas. Shopee lancar dibuka disini, tokopedia
entah kenapa butuh waktu loading sedikit.
Tangkapan sinyal selular dan wifi bagus. Untuk
daily use suhunya cukup terjaga. Motor haptic
feedbacknya bagus juga, kerasa mahal.
Synthetic benchmark & performance (8.0/10.0)
Skor agak rendah ini dipersembahkan oleh Samsung
Foundry, penyedia chipset favourite kita (untuk
dihujat). Untuk skor Antutu dan Geekbenchnya
cukup normal untuk ukuran smartphone dengan
chipset SD 8 Gen 1, storage benchmark juga sesuai
harapan.
cuma ya itu, panas 🤣 dikasih stress test belum apa
apa udah rungkad ke 65% dengan konsentrasi
panas di framenya.
Gaming (8.0/10.0)
Sebenernya oke. MLBB settingan grafik & frame rate
pol mentok kanan bisa. GI juga oke di setting high.
Cuma ya itu, cepet panas, kalo panas ya throttling.
Kalo mau gaming sepertinya emang butuh bantuan
kipas pendingin
Kamera (9.0/10.0)
Kamera utamanya menghasilkan foto yang
memanjakan mata, detail bagus, dynamic range
luas, autofokus lumayan cepat, tone warnanya
cenderung warm & warna mungkin agak diboost
lebih pekat sedikit dari aslinya. Eye candy, agak
kurang cocok untuk pecinta aliran warna natural.
Kamera wide anglenya cukup oke walau kualitasnya
Biasa aja, agak cold tone warnanya.
![]() |
Tangkapan kamera di siang hari |
![]() |
Saat malam hari |
Perekaman kamera juga oke, bisa mentok di 8K
24fps namun sweetspotnya di 4K 30fps menurut
saya. Cukup stabil walau kadang jitternya cukup
terasa. Kalo butuh kamera yang lebih bagus coba
lirik Zenfone 90
Audio (8.5/10.0)
Embel-embel tuned by Harman Kardon & software
Dolby Atmos ini tidak menjamin suaranya mind
blowing ya.
Tone suaranya cenderung brig
Post a Comment
Post a Comment